Anda tertarik membudidayakan indigofera? Atau sudah mencoba melakukan penyemaian namun gagal? Kemudian hingga saat ini, masih bingung tentang bagaimana cara penyemaian indigofera yang benar?
Jika hal tersebut anda alami, maka anda sudah tepat berada di website ini. Karena pada artikel ini, akan kami bahas secara lengkap dan tuntas rahasia cara melakukan penyemaian atau pembibitan indigofera yang benar. Berdasarkan pengalaman kami membudidayakan indigofera selama ini.
RAHASIA PENYEMAIAN INDIGOFERA
Kunci utama yang harus diperhatikan pertama kali adalah tentang kedisiplinan dan kesabaran individu. Karena dua hal ini merupakan faktor penting agar proses pembibitan berjalan dengan baik. Sebagai contoh bibit indigofera harus di siram 2 kali sehari. Jika hal ini tidak ada lakukan maka bibit bisa layu kemudian akan mati. Dan masih ada hal penting lainnya yang memang harus membutuhkan kesabaran tingkat tinggi.
Jika anda sudah siap. Dibawah ini kami berikan secara gratis, bagaimana cara penyemaian yang benar agar menghasilkan bibit yang kualitas tinggi.
CARA PENYEMAIAN INDIGOFERA YANG BENAR
Cara Penyemaian Indigofera sebenarnya bisa dibilang sangat mudah. Terbukti kami mampu menghasilkan puluhan ribu bibit siap tanam setiap bulannya. Kemudian kami distribusikan ke seluruh peternak dan petani ke seluruh Indonesia. Sudah lebih dari 5 tahun kami menjadi distributor bibit indigofera berkualitas tinggi.
Berikut adalah 6 trik rahasia tata cara penyemaian indigofera yang tepat berdasarkan pengalaman kami selama ini :
1. Proses Perendaman bibit.
Pastikan anda merendam biji indigofera dengan air hangat selama 6-12 jam. Kenapa harus menggunakan air hangat? karena air hangat akan mempercepat proses penyerapan air ke biji indigofera. Sehingga calon tunas akan cepat keluar menjadi benih. Hal ini biasanya ditandai dengan ukuran biji yang semakin membesar.
2. Wadah Tempat Penyemaian.
Wadah ini bisa menggunakan kayu bekas atau barang-barang yang sudah tidak terpakai lagi. Seperti ember, baskom, dan lain sebagainya. Jangan lupa untuk memberikan drainase (lubang air) agar air tidak menggenang. Namun, Apabila anda berniat menyemai dalam jumlah yang besar. Anda bisa menyiapkan tempat tersendiri di lahan anda.
3. Media Penyemaian.
Perhatikan dengan baik. Untuk media penyemaian pastikan anda menggunakan Tanah 1 Bagian dan Kompos 1 Bagian. Kemudian yang terpenting! Media penyemaian harus bebas dari serangga, ataupun cacing. Kenapa? Agar struktur tanah tetap baik, tidak berongga. Sehingga biji akan cepat bertunas. Untuk memudahkan, anda bisa menggunakan ayak-an atau penyaring tanah.
4. Penyebaran binih.
Tiriskan terlebih dahulu biji/benih yang sudah anda rendam. Jika cuaca baik anda bisa menjemurnya terlebih dahulu. Untuk menghilangkan kadar air yang berlebih. Sehingga tidak terjadi proses pembusukan nantinya. Setelah itu lakukan penyebaran biji. Untuk memudahkan anda bisa campur terlebih dahulu dengan sedikit tanah + Biji/benih. Kemudian Sebar secara merata tetapi jangan terlalu rapat.
Kemudian jangan lupa anda tutup tipis lagi dengan media tanam diatas benih yang sudah disebar. Hal ini bertujuan agar serangga seperti semut, kumbang, lalat tidak mengganggu atau mengambil biji yang sudah di sebar.
5. Penyiraman.
Setelah itu lakukanlah penyiraman. Usahakan siram dengan menggunakan shower/Semprotan kecil melebar. Agar benih tetap di media dan masih tertutup dengan tanah. Penyiriman bisa anda lakukan 2 kali dalam sehari, yaitu pagi dan sore hari.
Catatan penting! Jangan terlalu banyak ataupun terlalu sering disirim karena hal ini bisa menyebabkan kebusukan benih. Siasati dengan melakukan penyiraman kembali apabila permukaan sudah terlihat sedikit mengering.
6. Penyimpanan.
Pastikan anda menyimpan di tempat yang teduh. Tidak terkena sinar matahari secara langsung. Anda bisa menaruh di teras rumah, di bawah pohon atau dengan memasang paranet di atas tempat penyemaian anda.
CARA PEMBIBITAN INDIGOFERA DI POLIBEG
Setelah usia penyemaian 3-4 hari, biasanya akan bermunculan tunas calon bibit indigofera. Kemudian pada usia 6-8 hari sudah muncul 2-4 daun dan mulai tumbuh akar serabut. Benih inilah yang siap untuk di pindahkan ke Polibeg. Untuk ukuran polibeg bisa anda pilih sesuai selera. Bisa menggunakan ukuran 8 x 9 cm, 10 x 15 cm, atau 12 x 17 cm. Polibeg kecil akan lebih memaksimalkan tempat yang anda miliki.
Untuk media tanam di polibeg bisa menggunakan tanah 1 bagian dan kompos 1 bagian. Setelah itu isi benih yang sudah di semai ke dalamnya. Pastikan untuk berhati-hati karena benih ini sangat rentan. Kemudian siram hingga air keluar dari bawah polibeg.
Catatan penting! Jangan lupa untuk menaruh polibeg di tempat yang teduh. Tapi masih bisa mendapatkan cahaya matahari pagi dan sore hari.
Setelah itu lakukan perawatan dengan cara menyiram 2 kali sehari (pagi dan sore). Namun, apabila turun hujan anda bisa menyiramnya pada saat permukaan terlihat kering saja.
PEMINDAHAN BIBIT INDIGOFERA DI LAHAN
Pemindahan bibit ke lahan bisa anda lakukan apabila sudah berusia 2-3 bulan atau tinggi 30 cm ke atas. Bibit ini sudah mampu terpapar sinar matahari secara penuh.
Catatan penting : Disarankan menanam bibit indigofera pada saat musim penghujan. Karena pada saat ini bibit akan mendapatkan air yang cukup sehingga cepat besar. Selain itu akan memudahkan anda dalam hal perawatannya.
MEDIA TANAM
Untuk media tanam pada lahan anda bisa menambahkan kompos secukupnya. Setelah itu jangan lupa untuk memberikan gundukan dengan tujuan agar tidak terjadi genangan pada saat musim penghujan karena bisa menyebabkan kebusukan pada akar.
JARAK TANAM
Jarak tanam indigofera sebenarnya tidak ada patokan tersendiri. Namun, tumbuhan ini dapat tumbuh sangat besar dan lebat, jadi disarankan untuk memberi jarak tanam ideal yaitu minimal 2 meter. Bisa juga lebih sesuai dengan selera dan tujuan anda.
PERAWATAN
Inilah yang menjadikan tanaman Indigofera idola para peternak dan petani. Dalam hal perawatan tidak membutuhkan perlakuan yang khusus. Karena tanaman ini tahan akan cuaca extrem (musim kemarau). Karena mampu tumbuh dengan baik meskipun dalam keadaan kekurangan air.
Namun, pada masa awal penanaman bibit indigofera di lahan anda tetap harus memperlakukannya seperti tanaman lain pada umumnya. Cukup lakukan penyiraman dua kali sehari pagi dan sore hari.
CARA PEMUPUKAN
Dalam hal pemupukan sebaiknya menggunakan pupuk organik atau pupuk kandang. Hindari menggunakan pupuk kimia. Karena keunggulan tanaman legum seperti indigofera ini akarnya mampu menghasilkan (N) Nitrogen yang di ambil pada udara. Sehingga tidak membutuhkan pupuk kimia.
TRIK PEMANENAN
Kemudian untuk pemanenan, Pohon ini bisa dibilang sangat mudah dan cepat. Karena pohon indigofera bisa di panen pertama pada usia 3-4 bulan dari waktu tanam di lahan. Selanjutnya bisa 30-60 hari sekali, tergantung selera dan kebutuhan. Hal ini bisa dilakukan secara continue sampai pohon ini tidak produktif lagi, yaitu pada kisaran usia 5 tahun ke atas.
Pemananenan bisa dilakukan dengan cara pemangkasan. Menggunakan alat yang tajam seperti sabit. Pastikan anda lakukan pemangkasan dari arah bawah keatas. Hal ini dengan tujuan agar tidak merusak batang pohon sehingga pertumbuhannya semakin cepat dan tanaman akan tumbuh lebih sehat.
CARA JITU PEMBENIHAN INDIGOFERA
Trik jitu cara penyemaian indigofera yang tepat seperti di atas sudah terbukti mampu menghasilkan bibit-bibit yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu pastikan anda membaca dengan seksama agar hasil yang anda dapatkan lebih maksimal.
Anda tertarik untuk segera mengaplikasikannya? Atau masih ada hal yang mau di konsultasikan lagi? silahkan tinggalkan komentar atau hubungi kami.